Skala Ukur Variabel

Skala Ukur Variabel

Skala Pengukuran Variabel Penelitian Data Statistik Rasio Nominal Ordinal Kategorik Numerik Kuantitatif Kuesioner Perhitungan Besar Sampel Riset.

Sebelum menghitung besar sampel penelitian. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menentukan rumus besar sample penelitian yang akan dipilih:

1. Tentukan Skala Pengukuran Variabel Independen (Pendahulu) dan Skala Pengukuran Variabel Dependen (outcome) 2. Pilih apakah skala pengukuran terbaik untuk variabel yang akan diukur, akan diukur dalam skala pengukuran kategorik ( nominal atau ordinal) atau numerik ( rasio atau interval)

3. Ciri khas Skala nominal adalah variabel yang tingkatannya sama seperti golongan darah A, B, AB, O, jenis kelamin: laki-laki dan wanita; punya tingkatan yang sama, sederajat.

4. Ciri khas skala ordinal adalah ada tingkatan, kita tahu mana yang lebih tinggi dan mana yang lebih rendah.

Contoh Tingkat pendidikan: SD, SMP, SMA. Di sini terlihat bahwa tingkat pendidikan SMP lebih tinggi daripada SD.

5. Ciri Khas Skala Rasio adalah ada perbedaan tingkatan dan bisa dilipatkali gandakan. Contoh berat badan. Orang yang beratnya 100kg lebih tinggi daripada berat 50 kg. Selain itu berat 100kg adalah 2 kali lipat lebih tinggi daripada orang yang beratnya 50 kg.

Perbedaan skala rasio adalah ada nilai nol sebagai nilai terkecil. Sedangkan interval bisa nilai terkecilnya minus atau negatif, contohnya seperti suhu derajat celcius.